infogeh.co, Pekanbaru – Seorang pecatan polisi di Polres Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, terlibat dalam perampokan di Indomaret, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada Senin (10/10), dini hari.
Pria bernama Imam Saleh itu sebelumnya bertugas di Polres Pelalawan dan dikenai sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena terlibat dalam suatu kasus kejahatan.
“Iman Saleh ini merupakan mantan polisi yang pernah bertugas di Polres Pelalawan dan PTDH tahun 2016,” ujar Direktur Ditreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Selasa (11/10).
Selain Iman Saleh, Marmay Fiton juga dibekuk tim Jatanras Polda Riau. Marmay Fiton adalah pelaku yang mengancam karyawan Indomaret dengan mancis berbentuk pistol dalam peristiwa perampokan itu. Keduanya berhasil diringkus dalam waktu kurang dari 24 jam.
Asep mengatakan kedua pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya. Salah satunya di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
“Berkat adanya laporan masuk di Polsek Bukit Raya perihal perampokan, kita bergerak cepat. Hasilnya, kita mengamankan dua pelaku. Pelaku MF kita amankan di Kecamatan Siak Hulu, Kampar,” ungkap Asep.
Saat penangkapan pelaku, Marmay Fiton, melakukan perlawanan, sehingga petugas kepolisian terpaksa menghadiahkan timah panas di kedua kakinya.
“Satu pelaku kita beri tembakan terukur karena mencoba melawan saat ditangkap. Kasus masih kita kembangkan. Pelaku ini sudah beraksi lebih dari satu kali dan mereka juga memiliki catatan kriminal perampokan,” tegas Asep.
Berita ini telah lebih dulu diterbitkan di halaman resmi Kumparan.com
