Radarnusantara.co (Pesawaran) – Dewan pimpinan cabang partai demokrasi indonesia perjuangan DPC PDI – P Kabupaten Pesawaran menggelar upacara pelaksanaan hari lahir pancasila yang KE 76 didesa kebagusan Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (1/6/21).
Upacara peringatan hari pancasila dipimpin langsung oleh Inspektur upacara yaitu ketua DPC PDI – P Kabupaten Pesawaran Endro S Yahman dan pemimpin upacara yakni Aryaguna anggota DPRD Kabupaten Pesawaran.
Pelaksanaan hari lahir pancasila di isi dengan bakti sosial yakni khitanan masal dan pemberian bingkisan yang disalurkan kepada 25 anak anak warga Desa Kebagusan dan sekitarnya.
Dalam hal ini inspektur upacara yakni Ketua DPC PDI perjuangan Endro S Yahman dalam pidatonya mengatakan.
Sesuai intruksi presiden Joko Widodo pada 2016 menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016. Penetapan tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting dan bernilai strategis bagi bangsa Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mengharus utamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“melalui refleksi yang bersifat tahunan bangsa Indonesia diajak untuk merenungkan kembali aspek filosofis dan historis dari kelahiran Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, serta pedoman hidup bangsa Indonesia,” ucap Endro.
Endropun menambahkan hikmah perayaan hari pancasila merupakan dasar kehidupan rakyat dan bangsa indonesia dalam menuju rakyat adil dan makmur seperti yang telah dituangkan dalam undang undang dasar UUD 1945.
“Lalu saudara saudaraku sekalian dimoment hari pancasila ini kita sebagai kader PDI- P sebagai element generasi muda bangsa indonesia sudah menjadi kewajiban kita bersama kita sebagai kader bangsa untuk menjadi penggerak dalam kehidupan masyarakat, untuk menularkan, memperkuat, toleransi, keberagaman serta kehidupan masyarakat yang lebih baik menuju persatuan indonesia,” katanya.
Keberagaman, kebhinekaan, adalah roda utama untuk membangun bangsa yang berdaulat ini, yaitu bangsa indonesia kader partai PDI – P, wajib turun ditengah masyarakat untuk melakukan pekerjaan, bersatu padu, bergotong royong, untuk memperkuat kedekatan sosial yang saat ini sedang didera oleh iklim, demokrasi liberal, liberalisasi politik yang akan memecah belah persatuan kita, mari bersama sama kita jaga dan kita perkuat persatuan dan kesatuan kita semua,” tutupnya.
Sementara itu ditempat yang sama kepala desa kebagusan Tohir sangat mengapresiasi kegiatan pelaksanaan hari lahir pancasila yang dibarengi dengan khitanan massal.
“Untuk PDI – P kabupaten pesawaran, saya selaku kepala Sesa kebagusan sangat bersyukur sekali dengan kegiatan hari ini, setidaknya hari ini tepatnya 1 juni 2021 hari peringatan pancasila, mungkin selama ini masyarakat masih banyak yang awam ya dengan hari pancasila dan peringatan nya, dan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan tahu dan mengerti terutama generasi muda betapa penting nya pancasila dan nilai nilai kepancasilaan,” ujar Tohir.
Bakti sosial khususnya khitanan massal, tentunya banyak membantu masyarakat yang kurang mampu, untuk melaksanakan sunatan anak anak nya, artinya kewajiban orang tua untuk mengislamkan dan membersihkan anak anak mereka sudah dibantu oleh PDI-P.
Jadi dengan adanya kegiatan hari kami merasa terbantu sekali,
Sesuai dengan isi pancasila, sila yang kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” kata tohir.
Andi 40 salah satu warga desa setempat sangat senang adanya kegiatan hari pancasila yang dilaksanakan oleh DPC PDI – P kabupaten pesawaran.
“Ya, sangat bagus pak, artinya PDI -P sangat merespon dan memperhatikan anak anak kami, kami berharap kedepan kegiatan ini bisa diteruskan, trimakasi PDI – P,” kata andi singkat (Eka).