Pesawaran (RN) – Satuan Lalulintas (satlantas) Polres Pesawaran menjaring sejumlah pelanggar hukum dalam operasi patuh krakatau 2023 di wilayah hukum setempat, pelanggaran didominasi oleh pengendara motor.
Kasat Lantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo menyebut pelanggar lalu lintas prefentif 40 persen, preemtif atau imbauan 40 persen sedangkan tindakan penegakan hukum 20 persen.
“Selama lima hari operasi kami telah menindak sebanyak 20 pengguna jalan yang melanggar hukum dan melakukan tindakan tegas berupa tilang. Bentuk pelanggarannya antara lain, kendaraan over dimensi over load (ODOL), melawan arus, tidak melengkapi surat kendaraan, serta tidak menggunakan perlengkapan standar,” katanya, Jumat (14-7-2023).
Martoyo mengungkap, dalam operasi itu ratusan pengendara telah dilakukan teguran atas pelanggaran yang dilakukan, 20 diantaranya dilakukan tindakan hukum berupa sanksi tilang.
“Kami telah menyebar sebanyak 30 personel yang tersebar di enam lokasi strategis, misalnya di tugu cokelat, tugu pengantin, serta jalur wisata pesisir Pesawaran,” katanya.
Dia juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi rambu lalu lintas serta memperhatikan keselamatan diri dengan menggunakan perlengkapan kendaraan sesuai standar.
“Kami juga telah berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia petugas Satlantas, dengan dibekali surat Skep Penyidik yang menjadi syarat petugas saat melakukan tindakan hukum bagi pengendara yang melanggar,” katanya. (Rizal)
